Kereta api merupakan alat
transportasi darat yang banyak dipakai
Transportasi adalah
pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan
menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Transportasi
digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Di
negara maju, mereka biasanya menggunakan kereta bawah tanah (subway) dan taksi.
Penduduk di sana jarang yang mempunyai kendaraan pribadi karena mereka sebagian
besar menggunakan angkutan umum sebagai transportasi mereka. Transportasi
sendiri dibagi 3 yaitu, transportasi darat, laut, dan udara. Transportasi udara
merupakan transportasi yang membutuhkan banyak uang untuk memakainya. Selain
karena memiliki teknologi yang lebih canggih, transportasi udara merupakan alat
transportasi tercepat dibandingkan dengan alat transportasi lainnya.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Transportasi
Pengertian
dan fungsi Transportasi Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Transportasi
Pengertian
Transportasi
|
Transportasi diartikan sebagai
pemindahan barang dan manusia dari tempat asal ke tempat tujuan. Proses
pengangkutan merupakan gerakan dari tempat asal, dari mana kegiatan angkutan
dimulai, ke tempat tujuan, kemana kegiatan pengangkutan diakhiri. Peranan
transportasi sangat penting untuk saling menghubungkan daerah sumber bahan
baku, daerah produksi, daerah pemasaran dan daerah pemukiman sebagai tempat
tinggal konsumen.
Unsur-unsur transportasi meliputi:
- Ada muatan yang diangkut
- Tersedia kendaraan sebagai pengangkutnya
- Ada jalanan yang dapat dilalui
- Ada terminal asal dan terminal tujuan
- Sumber daya manusia dan organisasi atau manajemen yang menggerakkan kegiatan transportasi tersebut.
Sistem transportasi dari suatu wilayah dapat didefinisikan sebagai
suatu sistem yang terdiri dari prasarana/sarana dan sistem pelayanan yang
memungkinkan adanya pergerakan ke seluruh wilayah, sehingga (Santoso, 1996:1):
terakomodasinya mobilitas penduduk, dimungkinkan adanya pergerakan barang,
dimungkinkan akses ke semua wilayah.
Pengangkutan memberikan jasa
kepada masyarakat, yang disebut jasa angkutan. Jasa angkutan merupakan keluaran
(output) perusahaan angkutan yang bermacam-macam jenisnya sesuai
banyaknya jenis alat angkutan (seperti jasa pelayaran, jasa kereta api, jasa
penerbangan, jasa angkutan bus dan lain-lain). Sebaliknya, jasa angkutan
merupakan salah satu faktor masukan (input) dari kegiatan produksi,
perdagangan, pertanian dan kegunaan lainnya (Nasution, 2003:16).
Fungsi Transportasi
Pengangkutan berfungsi sebagai
faktor penunjang dan perangsang pembangunan (the promoting sector) dan
pemberi jasa (the service sector) bagi perkembangan ekonomi. Fasilitas
pengangkutan harus dibangun mendahului proyek-proyek pembangunan lainnya.
Perluasan dermaga di pelabuhan didahulukan daripada pembangunan pupuk yang akan
dibangun, guna melancarkan pengiriman peralatan pabrik dan bahan baku serta
penyaluran hasil produksi ke pasar setelah pabrik beroperasi (Nasution, 2003 :
19).
Transportasi manusia atau barang
biasanya bukanlah merupakan tujuan akhir, tetapi hal itu dilakukan untuk
mencapai tujuan lain, oleh karena itu, permintaan atas jasa transportasi
disebut sebagai permintaan turunan (derived demand) yang timbul akibat
adanya permintaan akan komoditi atau jasa lain.
Pada dasarnya permintaan atas jasa transportasi diturunkan dari (Morlok, 2000 : 452) :
- Kebutuhan seseorang untuk berjalan dari satu lokasi ke lokasi lainnya untuk melakukan suatu kegiatan (misalnya bekerja, sekolah).
- Permintaan akan angkutan barang tertentu agar tersedia di tempat yang diinginkan.
Untuk menunjang perkembangan ekonomi yang mantap perlu dicapai
keseimbangan antara penyediaan dan permintaan angkutan. Jika penyediaan jasa
angkutan lebih kecil daripada permintaannya, akan terjadi kemacetan arus barang
dan penumpang yang dapat menimbulkan kegoncangan harga di pasaran. Sebaliknya,
jika penawaran jasa angkutan melebihi permintaannya maka akan timbul persaingan
tidak sehat yang akan menyebabkan banyak perusahaan angkutan rugi dan
menghentikan kegiatannya, sehingga penawaran jasa angkutan berkurang,
selanjutnya menyebabkan ketidaklancaran arus barang dan kegoncangan harga di
pasaran (Nasution, 2003 : 19)
Sumber: http://www.kajianpustaka.com/2012/10/pengertian-dan-fungsi-transportasi.html#ixzz2epEZuVzb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar