B. Pengertian Rekreasi
Rekreasi, dari bahasa Latin, re-creare, yang
secara harfiah berarti ‘membuat ulang’, adalah kegiatan yang dilakukan untuk
penyegaran kembali jasmani dan rohani seseorang. Hal ini adalah sebuah
aktivitas yang dilakukan seseorang selain pekerjaan. Kegiatan yang umum
dilakukan untuk rekreasi adalah pariwisata, olahraga, permainan, dan
hobi.Kegiatan rekreasi umumnya dilakukan pada akhir pekan.
Secara umum rekreasi dapat dibedakan dalam dua
golongan besar, yaitu rekreasi pada tempat tertutup (indoor recreation) dan
rekreasi di alam terbuka (outdoor recreation).
Kamus Webster mendefinisikan rekreasi sebagai
“sarana untuk menyegarkan kembali atau hiburan” (a means of refreshmnet or
diversion). Rekreasi dapat dinikmati, menyenangkan, dan bisa pula tanpa
membutuhkan biaya. Rekreasi memulihkan kondisi tubuh dan pikiran, serta
mengembalikan kesegaran.
Rekreasi adalah “kegiatan atau pengalaman
sukarela yang dilakukan seseorang di waktu luangnya, yang memberikan kepuasan
dan kenikmatan pribadi.” Meyer, Brightbill, dan Sessoms
Berdasarkan peninjauan secara terminologi
keilmuan, REKREASI berasal dari dua kata dasar yaitu RE dan KREASI, yang secara
keseluruhan berarti kembali menggunakan daya pikir untuk mencapai kesenangan
atau kepuasan melalui suatu kegiatan.
Kamus Webster mendefinisikan rekreasi sebagai
“sarana untuk menyegarkan kembali atau hiburan” (a means of refreshmnet or
diversion).
E. Peranan Rekreasi dalam Kehidupan
Menurut Krippendorf (1994), kegiatan rekreasi
merupakan salah satu kegiatan yang dibutuhkan oleh setiap manusia. Kegiatan
tersebut ada yang diawali dengan mengadakan perjalanan ke suatu tempat. Secara
psikologi banyak orang di lapangan yang merasa jenuh dengan adanya beberapa
kesibukan dan masalah, sehingga mereka membutuhkan istirahat dari bekerja,
tidur dengan nyaman, bersantai sehabis latihan, keseimbangan antara pengeluaran
dan pendapatan, mempunyai teman bekerja yang baik, kebutuhan untuk hidup bebas,
dan merasa aman dari resiko buruk. Melihat beberapa pernyataan di atas, maka
rekreasi dapat disimpulkan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan sebagai
pengisi waktu luang untuk satu atau beberapa tujuan, diantaranya untuk
kesenangan, kepuasan, penyegaran sikap dan mental yang dapat memulihkan
kekuatan baik fisik maupun mental.
Banyak nilai yang dapat diperoleh dari
rekreasi dengan menggunakan dasar persekutuan. Ketegangan dapat dilepaskan dan
energi yang ada dapat digunakan dengan cara-cara yang berguna. Anak-anak dapat
diajari bagaimana berolah raga dalam berbagai kegiatan sehingga kemampuan
individu dapat dibangun dan ditingkatkan melalui rekreasi. Anak-anak perlu
belajar berelasi dengan orang lain di arena bermain sebagaimana di dalam kelas
atau rumah. Kreativitas dapat ditingkatkan dan dibangun, dan cara-cara baru
untuk melakukannya dapat diperkenalkan. Salah satu manfaat penting dari
rekreasi adalah dalam pembentukan karakter/sifat. Telah dikatakan bahwa
“anak-anak belajar melalui bermain”. Melalui suatu program rekreasi yang telah
disusun dan direncanakan dengan baik, anak-anak dapat belajar untuk menikmati
penggunaan waktu sebaik-baiknya. Tantangan pada pengajaran yang efektif dengan
menggunakan latar alami amat tidak terbatas bagi para pemimpin dan para guru.
Secara lebih spesifik peranan rekreasi dalam
kehidupan sosial dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
- Mengembangkan
rasa menghargai dan mencintai lingkungan serta melestarikannya.
- Mengembangkan
pengertian dan kemampuan serta pemahaman akan pentingnya menjaga
keseimbangan lingkungan dan menggunakannya secara bijaksana.
- Menggugah
kesadaran manusia akan pentingnya membina hubungan timbal balik antara
manusia dan lingkungannya serta agar semakin mengenal sifat ataupun
karakternya.
- Membantu
mengembangkan secara positif tingkah laku serta hubungan sosial kepada
individu.
- Membantu
mengembangkan ilmu pengetahuan tentang praktek lingkungan yang sehat.
- Membantu
membuat pelajaran di kelas agar menjadi lebih berarti melalui pengalaman
langsung di lapangan.
- Membuka
peluang membangun kerjasama antar masyarakat sekolah dengan organisasi
pelayanan rekreasi pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
- Menumbuhkan
dan atau memperkuat rasa percaya diri dan harga diri yang merupakan
pondasi yang kuat untuk menumbuhkan “self concept”.
- Mempererat
persaudaraan dan tumbuhnya saling mendukung diantara anggota
kelompok
- Menambah
atau meningkatkan keterampilan dan koordinasi.
- Menambah
kesenangan pribadi serta rasa kebersamaan antara anggota kelompok.
- Mendidik
seseorang untuk dapat mengisi waktu luangnya dengan kegiatan positif dalam
arti, tidak merugikan dirinya sendiri, orang lain, atau lingkungan/alam
dan sebaliknya mencegah munculnya kegiatan negatif, seperti penggunaan
narkoba, vandalisme kegiatan destruktif, dan kegiatan negatif lain yang
sejenis.
- Mengembangkan
budaya hidup sehat, baik untuk pribadi maupun untuk orang lain dan atau
lingkungan alamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar