Pendidikan

Pengertian Pendidikan

Pendidikan adalah sebuah kenyataan yang direncanakan untuk mewujudkan situasi dan proses belajar, untuk membuat siswa meningkatkan kemampuan mereka secara aktif untuk memiliki kekuatan spiritual, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, dan juga keterampilan yang dibutuhkan oleh mereka dan dengan lingkungan mereka. Pendidikan adalah suatu peralatan, perencanaan kurikulum, evaluasi belajar, metode belajar, dan juga latihan karier.

FILOSOFI PENDIDIKAN
Pendidikan biasanya dimulai ketika bayi lahir, dan hal itu terjadi terus menerus dalam kehidupan yang panjang. Pendidikan juga dapat dimulai sebelum bayi dilahirkan, seperti sesuatu yang banyak orang lakukan dengan memainkan alat musik dan membaca sesuatu untuk bayi dalam rahim untuk mengajar mereka sebelum mereka lahir.
Menurut Horton dan Hunt, departemen pendidikan memiliki keterkaitan dengan beberapa fungsi yang nyata. Diantaranya adalah:
1. Mempersiapkan anggota lingkungan untuk mendapatkan penghasilan.
2. Meningkatkan kemampuan seseorang untuk mendapatkan pribadi dan lingkungan yang memuaskan.
3. Merawat budaya.
4. Membangun keterampilan untuk memberikan partisipasi untuk demokrasi.

Fungsi khusus pendidikan adalah:
1. Mengurangi kontrol orang tua. Pendidikan ini membantu orang tua untuk merawat dan mengajar anak-anak mereka.
2. Hanging sistem kelas sosial. Pendidikan di sekolah diharapkan dapat memberikan sosialisasi kepada siswa mereka untuk menerima prestise dan privilise yang berbeda dan juga status di lingkungan. Sekolah juga diharapkan dapat menjadi jalan mobilitas ke status sosial yang lebih tinggi.
3. Menjaga kehidupan remaja. Pendidikan juga dapat menghentikan kehidupan dewasa sementara, karena siswa masih berharap kepada orang tua mereka dalam perekonomian. Contohnya adalah uang jajan.

MASALAH PENDIDIKAN
Kejadian ini diperoleh dari sebagian besar anak-anak yang tidak bisa mendapatkan pendidikan yang baik, atau bahkan tidak bisa sama sekali merasakan pendidikan. Di kota-kota besar, kita juga bisa menemukan anak-anak yang tidak bisa menggenggam pendidikan karena kondisi perekonomian keluarganya.

Sumber daya manusia yang berkualitas yang dibuat oleh pendidikan yang baik dan struktural, karena akan menciptakan kualitas personal yang baik juga. Dengan melakukan itu, kita juga dapat membuat orang-orang yang bisa membuat negara ini lebih baik.

Mengingat banyaknya warga dan lahan yang besar di Indonesia, masalah di atas bukan masalah yang mudah untuk dihadapi. Ini perlu perhatian pemerintah untuk lebih fokus untuk membuat pendidikan bagi anak-anak yang lebih baik, dan juga perhatian pemerintah untuk meningkatkan kemampuan anak-anak, karena ada banyak anak-anak yang baik yang tidak bisa mendapatkan perhatian yang baik dari negara kita, tetapi mereka mendapatkan perhatian yang baik dari negara lain. Hal ini tidak mungkin bagi Indonesia untuk membuat negara ini menjadi negara yang siap untuk bersaing dengan negara-negara kaya lainnya.

1. PENDIDIKAN FORMAL
Ini adalah pendidikan yang diselenggarakan di sekolah.
Pendidikan formal memiliki beberapa karakteristik. Diantaranya adalah:
- Memiliki langkah utama. Sebagai contoh: TK, lalu SD, SMP, SMA, dan universitas.
- Hasil yang siswa dapatkan memiliki tanda. Sebagai contoh: Ijazah untuk melamar pekerjaan.
- Memiliki kurikulum.
- Memiliki sistem struktural.

2. PENDIDIKAN NON FORMAL
Ini adalah pendidikan yang diselenggarakan di lingkungan.
Pendidikan non formal yang memiliki beberapa karakteristik. Diantarnya adalah:
- Tidak memiliki langkah utama.
- Orang dari berbagai usia dapat bergabung.
- Dapat mengeluarkan script. Misalnya: anak-anak yang mengikuti kursus komputer mendapatkan script (misalnya sertifikat).

3. PENDIDIKAN INFORMAL
Ini adalah pendidikan yang diberikan oleh orang tua dan lingkungan yang membuat nilai moralitas sebagai hal yang utama.
Pendidikan informal yang memiliki beberapa karakteristik. Mereka adalah:
- Biasanya terdiri dari saran.
- Tidak memiliki langkah utama.
- Tidak memiliki jenis utama.